Menelisik cerita porno di dunia maya
Jumat, 05 Juli 2013
0
komentar
“Menelisik cerita porno di dunia maya”
Read: Muhammad ali
[catatan seorang blogger kurang ajar]
Ambon, 30 April 2013.
Arus informasi dalam dunia maya boleh dikatakan sangat cepat. Dalam hitungan persekian detik para pemberita akan menulis banyak hal di blog mereka atau web mereka. Inilah mengapa dunia maya dengan segala pernak-pernik informasi yang ditawarkan boleh diibaratkan memiliki sisi yang suram juga, selain sisi positifnya. Hal yang paling surum dalam dunia maya adalah antusias para blogger yang suka posting cerita-cerita berbau porno di blog mereka.
Seolah kehilangan akal sehat bermunculan para blogger yang hanya mementingkan jasa advertising pada blognya. Tentu duit menjadi incaran yang tak bisa disangkal oleh para blogger perusak moral agama dan bangsa. dengan cara-cara picik mereka memberikan informasi yang sangat negative untuk para khalayak. Saya melihat tindakan mereka nggak lebih dari para tukang ngemis yang meraup keuntungan di dunia maya, lewat jasa iklan obat kuat, pembesar anu dan pelangsing.
Berselimutkan
kebohongan.
Dari waktu
ke-waktu saat saya melakukan penyelidikan akan kasus blog porno ini, saya menemukan
keganjalan pada blogger perusak moral agama dan bangsa. Ini nggak lain tentang
isi dari blog yang digunakan untuk meraup keuntungan ratusan ribu rupiah/iklan
[minimal, tergantung seberapa tenar blog yang dikunjungi]. Kebanyakan isi dari
para blogger ini acapkali melakukan penulisan cerita-cerita negative yang
tergolong fiktif belaka. Cerita yang ditulis tak lebih dari penulisan dari
pemikiran liar yang melintas sekejap dibenak penulisnya. Ini bisa kita temukan
saat tulisan mereka sering menghayalkan bermain cinta dengan background yang
sangat berani, misalnya, bermain cinta didepan anak sendiri, bermain cinta
dengan anak kandung, dengan suami orang, dengan bos, dengan janda, dengan
wanita setengah baya, dengan tiga pria, dan dengan… dengan… dengan yang lain.
Kalau bermain yah sudah bisa ditebak; biasanya
di hotel, dirumah orang, dikost kekasih, dan ditempat-tempat tersembunyi yang
orang rumah sedang keluar. Saya pikir para pembaca tulisan yang berbau negative
pun bisa sadar bahwa cerita yang ditulis nggak lebih dari sebuah cerita fiktif
belaka, meski seringkali prolog dari tulisan sampah tersebut dimulai dengan
kata-kata: ini cerita yang saya alami. Namun pada fakta penulisannya,
nggak lebih dari kejadian fiktif yang seolah benar terjadi.
Dan seperti
kebanyakan penikmat blog yang berbau-bau negative nyatanya para pembaca pun
mulai tahu bahwa apa yang selama ini dibaca oleh mereka lambat laun tercium
aroma kebohongan. Maka nggak salah kalau seandainya, bereberapa komentator
sering kali memaki blogger yang hanya memosting tulisan yang fiktif belaka.
Setidaknya,
para pembaca sudah sadar atau setidaknya selektif membaca tulisan yang nggak
bermutu itu. kecerdasan inilah yang seharusnya di pertahankan oleh manusia yang
memiliki akal. bukan seperti binatang yang hanya makan tanpa berpikir akan
kehidupan yang dijalaninya.[] Read:
Muhammad ali I menelisik cerita I bilalrevolusi.blogspot.com I Ambon I 30 April 2013.
0 komentar:
Posting Komentar