ibu yang dusyat
Selasa, 23 April 2013
0
komentar

Read: bilal revolusi
Ambon, 22 April 2013.
Bagi saya, ibu yang baik adalah manusia yang bisa berbagi dunia untuk dirinya pribadi, dunia-nya dengan suami dan dunia-nya untuk anak. Hidup yang dijalaninya sangatlah luarbiasa. Dunia-dunia inilah yang seringkali membuat saya tercengang dengan sikap dan tingkah para ibu-ibu yang ada di dunia ini. Di satu sisi ibu bagaikan seorang konsultan kesehatan untuk para anaknya saat sakit, di satu sisi para ibu menjabat sebagai seorang ahli marketing yang menjaga dan mengelola pendapatan suami-nya, di satu sisi para ibu pun bisa menjadi seorang yang sangat doyan berbelanja untuk milik pribadi.
Selain mengispirasi saya, ibu
bila diibaratkan Dia adalah dua bola mata saya untuk menengok dunia yang keras
ini. Meski terkadang kata-kata saya sering menyakitinya, tak pandai berterima
kasih atas masakannya yang sangat lezat, namun dilubuk hati ibu tak pernah mau
untuk meminta semua yang dilakukannya dibalas. Ibu saya sering mengatakan bahwa
pengabdian yang Dia lakukan merupakan tanggung jawabnya untuk kami.
Dalam Al Qur’an, kasih sayang
tuhan [yakni: Allah SWT] sering disandangkan sama dengan kasih sayang seorang
ibu. Dalam sebuah buku yang pernah saya baca bahwa, saat rasulullah dan para
sahabat sedang berjalan, dipandanglah seorang ibu yang sedang menggendong
bayi-nya, maka rasulullah pun bertanya kepada para sahabatnya:
“apakah mungkin ibu itu akan
membuang anaknya kejurang?”
Serempak para sahabat pun
menjawab: “tidak ya Rasul”
“begitu pun Allah terhadap mahkluknya”
kata Rasulullah.
Islam dengan peangkat aturan yang
telah dirancang, menenpatkan ibu diatas lebih tinggi di bandingkan mahkluk lain.
Saat sahabat bertanya pada Rasulullah siap yang harus dia hormati pertama kali,
maka rasul pun menjawab ibu, ibu, ibu baru setelah tiga kali pertanyaan
tersebut baru bapakmu dan lain-lain. Kita pun bisa belajar bagaimana islam
terus menerus memberikan contoh yang baik untuk berbuat baik terhadap orang tua
[terutama ibu], lihat islam mengajarkan untuk berkata-kata yang baik dan sopan terhadap
ibu. Islam pun mengajarkan untuk mendengarkan perintah orang tua bila masih
hidup, meski islam pun tegas melarang mengikiti perintah orang tua—bilamana orang
tua kita menyuruh kita untuk jauh dari agama Allah[]
0 komentar:
Posting Komentar