Trotoar Art
Kamis, 02 Januari 2014
0
komentar
"Trotoar Art: acara di kota yang kecil"
sembilan kali sudah trotoar art tampil di kota kecil bernama Ambon. saya baru tahu bahwa kota kecil ini punya kegiatan musik jalanan yang sangat keren, meski kota-kota lain di luar Ambon sudah tak dihitung lagi kegiatan semacam begini setiap minggunya, namun bagi kota semacam Ambon, sajian musik dari musisi jalanan kota ini adalah gambaran nyata bahwa kota Ambon, bukanlah sebuah kota yang penuhi dengan image buruk.
seperti halnya malam ini. ada teman yang diangkat oleh Trotoar Art#9 kali ini. adaq simpati yang terselip atas kepergian reper asal Ambon bernama IPI. maka, bertubi-tubi salam dan ucuapan perpisahan yang hanya di sampaikan lewat musik adalah kado untuk IPI.
pada sela-sela acara ini. sang pembawa acara [MC] kedatangan dua tamu yang bagi saya sangat luar biasa yakni, tamu dari Australia, yang jauh-jauh datang untuk ikut dalam kegiatan ini, yakni burhan... yang kata MC-nya sih, kakak burhan ini sedang ambil S2 di Australia dan menyempatkan waktu luang untuk balik ke-Ambon buat ikut terlibat dalam Trotoar Art yang sudah ke-sembilan kalinya ini. selain itu ada juga seorang wanita asal Ambon yang tinggal di Bandung, wanita sore-namanya yang ikut membacakan puisi sekitar 5 karya dan di temani dengan lintingan gitar dari seorang personil The IkangAsaR.
And akhir dari kegiatan ini secara pasti saya nggak tahu yah, soalnya sekitar jam sepuluh saya sudah mesti cabut dari depan pusat pembelanjaan Ambon Plaza [Amplaz]. bukan karena ngantuk, tapi karena kejar-kejaran dengan mobil angkut buat pulang kerumah^_^... so far, acara trotoar art kali ini sangat sukses dari kacamata saya, dan semoga tetap langgeng buat memajukan kota Ambon.
...Note...
Trotoar Art, hingga hari ini menggunakan uang dari kantong sendiri-sendiri buat ngadain acara musik jalanan di kota kecil bernama Ambon. dan akhirnya kegiatan ini pun dilirik oleh pemerintah kota di acara yang telah memasuki agenda ke sembilan.
0 komentar:
Posting Komentar