catatan harian kecil

Ambon, 11 juli 2013

saya berpikir bahwa hobi saya yang suka blongging ini adalah sebuah pekerjaan yang biasa saja. kebiasaan menulis dan mempostingkannya di blog saya [bilalrevolusi.blogspot.com], bagi saya adalah hal yang menyenangkan. terutama "memindahkan" pikiran-pikiran saya dalam sebuah tulisan. mungkin itulah, mengapa Bung Hatta berkoar-koar saat berada di pulau Banda Naira dengan mengatakan bahwa lewat membaca saya bisa bebas. hal yang hampir sama di saat saya dirundung hujan subuh ini pun tak jauh berbeda, saya mengatakan bahwa dengan menulis saya telah mengganggam dunia, menjadikan dunia sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran saya, menjadikan bumi seperti tempat pertarungan batin dan topeng yang dikenakan oleh semua orang untuk berkaca siapa dirinya sebenarnya.

menulis adalah sebuah pekerjaan, itulah yang ingin saya samapaikan dalam tulisan ini. sehebat apapun manusia, sebodoh dan setolol apapun dia, membutuhkan bacaan untuk berkaca apakah dia berada dalam trak yang benar ataukah yang melenceng?... sehingga dengan menulis dan membaca, sama saja kita sedang menjadikan sumber bacaan itu sebagai bahan untuk kita mengenali diri kita. menjaidkan tulisan kita sebagai bukti kefahaman kita.

saya teringat sosok Paulo colleo, dia adalah novelis yang sangat digandrungi oleh teman saya [Munawir Borut]. teman saya bercerita bahwa di usianya yang sangat belia, Paulo telah dijebloskan dalam penjara oleh ayahnya, dia sempat bolak-balik masuk rumah sakit jiwa selama tiga kali, bercerai dengan istrinya, dari lusinan badai yang menerpanya itu, Paulo menjadi seorang penulis hebat--yang karya-karyanya di segani oleh banyak orang.

tentu kita tidak perlu seperti Paulo? kita mungkin saja bernasip baik dari dirinya [mungkin] yang tidak masuk terali besi sebuah sel di usia kanak-kanak dan pula tidak bolak-balik jadi penghuni rumah sakit jiwa, dan bercerai dengan istri!. oleh karenanya kita punya kesempatan yang besar untuk menjadikan menulis sebagai sebuah pekerjaan. ini bukan tentang materi yang didapat dari hobi menulis itu, tapi ini adalah sebuah cara untuk kita berbagi dengan banyak orang, menulis dan berbagi, bukankah dengan begitu beban atau ide baik kita bisa membantu orang lain yang terlilit kesulitan yang sama dengan kita bisa melepas belenggu itu--setelah tulisan kita "mencerahkannya".

satu yang membuat Paulo berbeda dengan kita. yakni tekatnya sebagai seorang penulis. dia pernah ditanya oleh ayahnya itu, apa cita-cita mu nak? dia menjawab: menjadi penulis hebat. yah, sebagai seorang ayah tentu mendengar jawaban anak seperti itu sering kali meremehkannya. orang tua memberikan alternatif-alternatif lain dalam hal cita-cita, dengan asumsi bahwa alternatif-alternatif tersebut dapat menjadi dasarnya [anaknya] untuk bekerja. namun, dengan tekat yang kuat, Paulo bukan hanya menjadi penulis hebat, melainkan menjadi penulis novel terkenal.

This's You'r Job [] Read: muhammad ali l This's You'r Job l bilalrevolusi.blogspot.com l 11 july 2013.