Tentang separuh dunia
Selasa, 23 April 2013
0
komentar

Word: bilal revolusi
Saya meyakini bahwa setiap orang yang baru belajar untuk melangkah, bahkan menganyunkanya sekali saja, ia perlu membutuhkan orang lain sebagai penggerak. Dan bila ditanya siapa yang membuat saya menjadi gila dalam membaca dan menulis, jawabannya adalah DIVAN SEMESTA. Sebuah nama pena dari fajarullah fajar [nggak tahu benar, atau nggak yah?]. tulisan-tulisan yang ia buat dan posting di blog pribadinya: divansemsta.blogspot.com, seperti sebuah magnum opus yang terdampar di pesisir pantai pulau terkecil.
Saya
beruntung bisa tersesat di dunia anta-beranta itu dan menemukan goresan-goresan yang indah di
dinding hati saya. Maka setiap kali saya berlayar ke pulau tak berpenghuni
tersebut, saya selalu singgah di goa kehidupan, melihat-lihat goresan hati dan mendownload
beberapa pemberian pulau tersebut dengan gratis. Semakin hari semakin saya terbahwa
oleh olahan goresan hati tersebut. Dan ia berdampak dengan pikiran saya, cara
bertutur saya. Suatu hari saya berbicara dengan tenam saya, tanpa saya sadari, saya
mengutup-ngutip goresan-goresan metafora yang ada di goa tersebut, saya
mengunakannya sebagai penyambung lidah dan pisau analisisnya adalah ayat-ayat
tuhan yang agung [Qur’an].
****
Memang benar
apa yang tergoreskan pada goresan hati, manusia bergerak karena apa yang ia
baca, dan apa yang ada dalam pikiranya. Maka salah satu yang saya baca dan
pikirkan adalah yang terdapat pada dinding goresan hati. Astaga, semoga saja
saya tidak termasuk dengan apa yang bahwa sekeos apapun kita meyakinkan omongan
teman, kita haruslah bijak dan pandai menganalisis apa yang dikatakanya. Karna
manusia tak luput dari kesalahan.
0 komentar:
Posting Komentar