catatan harian kecil

kemarin saat banyak mahasiswa turun dijalan menyuarakan pelolakan terhadap kenaikan BBM, saya pun ikut nonton ditv... heheheh. subhanaullah, aksi mahasiswa lumayan anarki. bakar ban, baka mobil, bakar sepeda motor, dan ujung-ujungnya melempar botol dan batu keaparat keamanan. sedih banget saya melihat tingkah mahasiswa dilayar kaca.

kalau boleh saran nih, okelah kita demo tapi jangan begini juga donk. masyarakat yang semulanya mendukung mahasiswa, malah ngeri liat aksi anarki mahaisawa. akibatnya, ada kepala yang bocor bersimbah darah, ada mahasiswa yang diuber-uber kayak maling, dipiting,diinjak dan dipukuli sampai babak belur. semua itu konsikuesi.

tapi pertanyaan yang paling dasar! apakah lantas BBM turun, setelah aksi anarki itu?....
kita masih perlu realistis melihat semuanya dilapangan. media masa yang memberi informasi tenang aksi mahasisawa dalam berita-beritanya ditv menambah kecemasan ibu-ibu untuk menjaga eksistensi konsumsi didapur mereka. kecemasan yang akut mengekibatkan penjual minyak tanah malah menyembunyikan minyak-nya karna takut, ibu-ibu panik bukan main kehilangan bahan bakar. antrian makin panjang untuk mencari minyak tanah.

negara kita diderai badai kepercayaan. mahasiswa mendemo kecewa sama pemerintah. warga tegang karna ada suara senapan, polisi yang jaga-jaga disepanjang jalan membuat takut anak-anak kecil: mereka berfikir akan ada perang yang akan terjadi. ibu-ibu stres karna kelangkaan minyak tanah.pemerintah diam seribu bahasa dan gotot menaikkan BBM.

hari ini,  jum'at 30 mater 2012. menjadi saksi demo besar-besaran. dijalan mahaiswa demo. di rumah-rumah para ibu mendemokan masakan mereka untuk sholat jum'at. BTW, apa para mahasisawa itu nggk sholat jum'at?... kalau nggak sholat tapi masih percaya perubahan kebijakan pada demo, saya sarankan lebih baik berhenti.Coz, percuma demo kalau nggak sholat.